Jurnal Lebah Madu Oleh
Muhammad Nasir SP
Penyuluh Kehutanan Kecamatan
Siblah Krueng
PENDAHULUAN
Lebah merupakan
insekta penghasil madu yang telah lama di kenal manusia ,lebah juga
menghasilkan produk yang sangat di butuhkan untuk dunia kesehatan yaitu royal
jelly,polen dan malam (lilin)
Beternak lebah madu
memiliki prospek sangat cerah karenakebutuhan madu dalam negeri masih belun
mencukupi ,harga dari produk lebah yang tinggi,biaya produksi yang relatif
murah,tata laksana pemeliharaan yang mudah dan kondisi lingkungan yang
mendukung merupakan peluang emas untuk peningkatan pendapatan.
Mamfaat
·
Madu sebagai produk utama
berasal dari nektar bunga sangat berguna bagi kesehatan ,kosmetika dan farmasi.
·
Royal jelly di mamfaatkan
untuk stamina dan penyembuhan penyakit,bahan camran kosmetik,bahan campur
obat-obatan.
·
Pollen(tepung Sari) di
mamfaatkan untuk campuran bahan obat –obatan .
·
Lilin lebah malam di
mamfaatkan untuk bahan campuran industri farmasi dan kosmetik.
·
Propolis(perekat lebah)
untuk penyembuhan luka ,penyakit kulit,dan membunuh virus influenza.
Keutungan lain adal;ah membantu proses
penyerbukan tanaman sehingga dapat hasil yang lebih optimal.
Kandang
Hal yang di pertimbangkan dalam pembuatan
kandang :
·
Untuk menjaga agar suhu
dalam stup tetap stabil ,gunakan kayu empuk setebal 2,5 cm.
·
Bahan yang di pakai tahan
terhadap pengaruh hujan ,panas,cuaca yang selalu berubah ,kokoh dan tidak mudah
hancur atau rusak
·
Kontruksi berbentuk stup
kotak lengkap dengan Fragmennya .
PEMILIHAN BIBIT DAN CALON INDUK
Bibit lebah unggul yang di Indonesia yaitu
Apis cerana (lokal) dan Apis mellifera (Import).ratu Apis cerana mampu bertelur
500-900 butir perhari dan ratu Apis
mellifera mampu betelur 1500 butir perhari.untuk mendapat bibit unggul ini
sekarang tersedia tiga paket pembelian bibit lebah.
·
Paket lebah ratu terdiri
dari satu ratu dengan 5 lebah pekerja.
·
Paket lebah terdiri dari 1
ratu dengan 10.000 lebah pekerja.
·
Paket keluarga inti terdiri
dari 1 ratu dan 10,000 lebah pekerjalerngkap dengan 3 sisiran.
·
Tiap koloni tidak lebih dari
satu ratu karena akan saling bunuh untuk memimpin koloni.
PERAWATAN BIBIT DAN CALON INDUK
Lebah
yang baru dibeli dirawat khusus hari setelah di beli,ratu di keluarkan dan di
masukan ke dalam stup yang telah di siapkan .selama 6 hari tidak boleh di
ganggu .setelah itu baru dapat di laksanakan untuk perawatan dan pemeliharaan rutin.
SISTIM PEMULIABIAKAN
Pemuliabiakan
pada lebah adalah menciptakan ratu baru sebagai upaya pengembangan koloni.cara
yang sudah umum di laksanakan adalah dengan pembuatan mankokan buatan untuk
calon ratu yang di letakkandalam sisiran. Sekarang sudah di kembangkan
inseminasi buatan pada ratu lebah untuk
mendapat kan calon ratu lebah pekerja unggul.
REPRODUKSI PERKAWINAN
Tiap
koloni terdapat lebah ratu,lebah pekerja dan lebah jantan,proses perkawinan
terjadi diawali musim bunga .ratu lebah terbang keluar sarang di ikuti oleh
semua pejantan .perkawinan terjadi di udara ,setelah kawin pejantan akan mati
dan sperma akan di simpan dalam spermatheca (kantung sperma)ratu lebah.selama
perkawinan lebah pekerja menyiapakan sarang untuk ratu bertelur.
PROSES PENETASAN
Setelah
kawin ratu mengelilingi sarang untuk mencari sel sel kosong dalam sisiran .tiap
sel di isi telur akan di isi madu dan
tepung sari oleh lebah pekerja dan setelah penuhditutupi lapisan tipis yang
dapat di tembus oleh penghuni dewasa.untuk mengeluarkan sebutir telur di
perlukan waktu 0,5 menit setelah mengeluarga 30 butir telur,ratu akan istirahat
6 detik untuk makan .jenis tabung sel dalam sisiran adalah:
1.
Sel calon ratuberukuran
paling besar ,tak teratur dan biasanya terletak di pinggir sarang .
2.
Sel pejatan ,di tandai
dengan tutup menonjol dan terdapat di titik hitam di tegah nya.
3.
Sel calon pekerja berukuran
kecil ,tutup rata dan paling banyak jumlah nya.
Lebah memiliki 4 tingkatan kehidupan
yaitu:
1.Lebah Ratu :menetas 3 hari ,5 hari
terbentuk benang penutup 1 hari istirahat 2 hari perubahan larva jadi pupa 1
hari ,pupa kepompong 3 hari,total waktu jadi lebah 15 hari.
2.lebah pekerja ;menetas 3 hari ,larva 5
hari terbentuk benang penutup2 hari
,istirahat 3 hari ,perubahan larva jadi pupa 1 hari kepompong 7 hari total
waktu lebah 21 hari.
3lebah Pejantan :Menetas 3 hari ,larva 6
hari ,terbentuk benang penutup 3 hari isterahat 4 hari ,kepompong 7 hari total
waktu jadi lebah 24 hari .selama dalam periode larva,larva dalam tabung akan
makan madu dan tepung sari.periode ini disebut masa aktif,kemudianlarva menjadi
kepompong lebah tidak makan dan minum,di masaini terjadi perubahan dalam pupa
untuk menjadi lebah sempurna dan menjadi lebah madu sesuai asal sel.
PEMELIHARAAN
Lebah di tempatkan pada kandang berupa
kotak yang biasa di sebut Stup.di dalam stup terdapat ruang untuk beberapa
frame atau sisiran .dengan sistem ini peternak dapat memeriksa ,menjaga dan
membersihkan bagianbagian stup.dari kotoran ,mencegah semut/serangga masuk
dengan membersihkan dasar stup dari kotoran mencegah semut serangga masuk
dengan memberi tatakan air di kaki stup dan mencegah masuknya binatang
pengganggu.pemberian pakan di lakukan dengan mengembalakannlebah ketempat yang
banyak yang banyak bunga yang sesuai kan dengan musim bunga.dalam pengembangan
perlu di perhatikan :
·
Perpindahan lokasi di
lakukan malam hari saat lebah tidak aktif.
·
Bila jarak jauh perlu
makanan tambahan (buatan)
·
Jarak antar lokasi pengembalaan minimum 3 km
·
Luas areal ,jenis tanaman
yang berbunga.
TUJUAN
Tujuan utama pengembalaan adalah menjaga
keseimbangan produksi agar tidak menurun drastis .pemberian poakan tambahan
tidak dapat meningkatkan produksi,tetapi hanya berfungsi untuk
mempertahankan kehidupan lebah pakan
tambahan dapat di buat dari gula dan air dengan perbandingan 1:1 dan adonan
tepung dari campuran bahan ragi,tepung kedelai dan susu kering dengan perbandingan
1:3:1 di tambah madu
PANEN
Panen madu di laksanakan pada 1-2 minggu
setelah musim bunga .ciri-ciri madu siap panen adalah sisiran telah tertutup
oleh lapiasan lilin tipis,sisiran yang akan di panen di bersihkan dari lebah
yang masih menempel.
Urutan proses panen:
·
Mengambil dan mencuci
sisiran yang siap panen ,lapisan penutup di kupas dengan pisau
·
Sisiranyang telah di kupas
di ektraks dalam ekstraktor madu.
·
Hasil di saring dan di
lakukan penyotiran.
·
Di simpan dalam suhu kamar
untuk menghilangkan gelembung udara.
·
Pengemasan madu dalam botol.
0 Komentar untuk "Jurnal Mamfaat Lebah Madu"