format PROGRAMA PENYULUHAN KEHUTANAN

BAB  I.
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang.

Penyuluh Kehutanan pada hakekatnya  bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mengubah sikap dan perilaku kelompok tani dan keluarganya, agar mau dan mampu mendukung kebijakan pembangunan kehutanan, sehingga kelompok tani bisa berperan dan mandiri yang berbasis pembangunan kehutanan yang berkelanjutan.

Dalam Undang – Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan, telah memberikan landasan yang kuat bahwa pembangunan kehutanan perlu didukung dengan kegiatan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan, peraturan perundang-undangan, penyediaan informasi, serta penelitian dan pembangunan kehutanan.

Untuk itu agar penyelenggaraan penyuluhan kehutanan dapat dilaksanakan lebih terarah, terencana dan berkesinambungan, maka disusun suatu perencanaan penyuluhan kehutanan yang mantap dan sistematis, melalui dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, propinsi dan pusat.


  1. Maksud Dan Tujuan

1.  Maksud
Penyusunan  Programa Penyuluhan Kehutanan  ini dimaksudkan sebagai acuan bagi penyuluh kehutanan untuk melaksanakan penyuluhan kepada kelompok tani dan keluarganya, terutama masyarakat yang berada dipinggir hutan agar dapat menjaga kelestarian hutan dan ekosistemnya.

2.  Tujuan
Dengan adanya penyusunan programa  ini diharapkan kepada Penyuluh Kehutanan agar dapat melaksanakan penyuluhan dan berperan aktif kepada kelompok tani, supaya kelompok tani yang telah terbentuk mendapat ilmu pengetahuan dan teknologi dalam melaksanakan kegiatannya untuk meningkatkan pendapatan  perekonomian keluarganya.
Secara umum agar masyarakat atau kelompok tani dapat menjaga kelestarian hutan dan ekosistemnya.
  1. Pengertian –Pengertian
      
1.       Desiminasi     :
Adalah Kegiatan penyampaian informasi kepada masyarakat / instansi terkait dengan media tertentu dan metode penyampaian informasinya  masyarakat terjadinya komnukasi antar pihak yang menyampaikan dengan yang menerima komonikasi (Kep Menhut 86 / Menhut – 11 / 2004 ).
2.       BP3K            :
 Adalah Badan pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan          Kehutanan.
3.       GN-RHL       :
Adalah Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan suatu kegiatan yang terkoordinir yang mendayagunakan segenap kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam merehabilitasi hutan dan lahan pada wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Permenhut P. 03 / Menhut  - V / 2004.
4.       MPTS             : 
Adalah Multi Purpose Trees Species. Pekerjaan perancangan teknik penanaman jenis pohon serbaguna pada budi daya pohon serba guna dalam Rehabilitasi hutan ( Kep Dirjen RRL 14 / KPTS / VI / 1997.
         
















BAB II.
 KEBIJAKAN  PEMBANGUNAN KEHUTANAN
KABUPATEN SIMALUNGUN


A.      Visi Dan Misi
Visi dari BP3K Kabupaten Simalungun sama halnya dengan kebijakan diatas tidak bisa berbeda jauh dengan Visi Departemen Kehutanan / Propinsi antara lain :
-      Menjaga dan melestarikan hutan negara / hutan lindung.
-      Memberantas illegal logging atau penebangan liar.
-      Memasyarakatkan penanaman sejuta pohon.
-      Menghijaukan lahan kritis dengan kegiatan GN-RHL.
-           Meningkatkan SDM disektor kehutanan melalui beasiswa maupun diklat bagi staf /  pegawai ditingkat kabupaten dan propinsi.


B.      Kebijakan
        Kebijakan pembangunan kehutanan / pertanian Kabupaten Simalungun tetap mempedomani dan mengacu kepada kebijakan penyuluh pertanian dan kehutanan yaitu :
-        Membangun kembali kelembagaan penyuluhan ditingkat kecamatan, Kabupaten, propinsi dan pusat.
-        Menyelesaikan tenaga honorer  penyuluh menjadi PNS.
-        Menempatkan satu PKL/ PPL disetiap desa.
-        Pemberian Bantuan Operasional bagi PKL / PPL agar berkerja lebih intensif didesa bersama masyarakat dan kelompok tani.
-        9 ( Sembilan ) indikator keberhasilan PKL / PPL yang menjadi acuannya yang terdiri dari :
1.        Penyusunan Programa Penyuluhan.
2.        Rencana Kerja Penyuluh Pertanian.
3.        Data Peta wilayah.
4.        Desiminasi informasi Teknologi
5.        Pemberdayaan dan kemandirian petani.
6.        Kemitraan Usaha.
7.        Akses Petani ke lembaga keuangan, informasi, sarana produksi dan pemasaran.
8.        Produktivitas agribisnis komunitas unggulan meningkat
9.        Pendapatan dan kesejahteraan petani meningkat.
C. Program / Kegiatan
            Adapun program / kegiatan yang akan dilaksanakan di BP3KP Kabupaten Simalungun adalah memperbaiki kelembagaan penyelenggaraan penyuluh Kehutanan untuk mencapai baiknya kelembagaan tersebut dengan cara :
  1. Membangun dan mengembangkan  Sentra Penyulahan Kehutanan Pedesaan ( SPKP ).dalam mendukung pemantapan kawasan hutan.
  2. Pengembangan penyuluhan dalam rangka penerapan kebijakan dan teknologi pembanguna kehutanan.
  3. Meningkatkan partisipasi dan membangun kesepahaman masyarakat dalam pemantapan kawasan hutan.


























BAB III. 
KEADAAN WILAYAH KERJA

A. Keadaan Fisik Wilayah.
  1. Letak dan Luas Wilayah
Kecamatan Dolok Panribuan terletak di Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara yang diapit oleh 2 ( Dua ) Kabupaten yaitu Kabupaten Toba  Samosir dan Kotamadya Tebing Tinggi.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Jorlang Hataran.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Parapat.
Sebelah  Utara berbatasan dengan Kecamatan Tiga Dolok.
Sebelah Selatan  berbatasan dengan Desa Pondok Buluh .
Dengan luas ± 1.317 Ha.
                                    
  1. Topograpi Wilayah
Topograpi dan Geografi di dusun Marihat Huta desa Dolok Parmonangan bergelombang dengan ketinggian ± 700 mdpl.

3.  Iklim.
Type Iklim di dusun Marihat Huta desa Dolok Parmonangan adalaha tipe A dengan  temperatur rata – rata 22-24 ºC dan intensitas curah hujan rata-rata 1500 ml / thn.

4. Musim.
     Di dusun Marihat Huta desa Dolok Parmonangan hanya mengenal dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau.
-         Musim Hujan : September – Desember.
-         Musim Kemarau : Januari – Agustus.
Di dusun Marihat Huta desa Dolok Parmonangan kami tidak menemukan alat penangkar  curah hujan. Data tersebut kami ambil dari informasi PKL dan Masyarakat yang kami wawancarai secara langsung.

5.      Jenis Tanah
-        Di dusun Marihat Huta desa Dolok Parmonangan memiliki jenis tanah 
      Podsolid.
-        PH tanah agak asam.
-        Solum tanah ( Kedalaman Tanah ) sedang > 30cm.
-        Kesuburan tanah rendah / kurus  ± 1100 m
-        Tinggi seluas ± 6 Ha.
6.      Penggunaan  Lahan.
Di Kecamatan Dolok Panribuan Penggunaan Lahan dapat  dibagi sebagai   berikut :
Lahan Kering :            
- Pekarangan / Pemukiman      : ± 100 Ha.
- Tegalan / Kebun                    : ± 600 Ha.
-  Ladang                                 : ± 375 Ha.
- Pengembalaan                       : ±   25 Ha.
- Rawa                                     : ± 125 Ha.
- Lahan Tidur                           : ±     2 Ha.

           
B. Keadaan Sumber Daya Manusia
Tabel  2..Jumlah penduduk berdasarkan jiwa kepala keluarga ( KK ) dan jenis kelamin :

No.
        Dusun
Kecamatan
Jumlah Jiwa
Jumlah KK
Jumlah Laki-laki
Jumlah Perempuan
1.
Simpang Kawat
Dolok Pamonangan
625
121
-
-
2
Huta Baru
Sda
545
102
-
-
3
Marihat Dolok
Sda
515
94
-
-
4
Marihat Huta
Sda
577
106
-
-
5
Naga
Sda
480
95
-
-
6
Perumnas
Sda
616
120
-
-

Jumlah

3.358
638
-
-

Tabel 3. Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan









No.
Kecamatan / Desa / Dusun
Belum / Tidak Sekolah
SD
SLTP
SLTA
Sarjana Muda
 / DIII
Sarjana
1
2
3
4
5
6
7
8
I
Kec. Dolok Panribuan







Desa Dolok Parmonangan
 -



 -
 -

1
 Dsn Spg Kawat

89
80
48
 -
 -

2
 Dsn Huta Baru
 -
71
59
40
 -
 -

3
 DsnMarihat Dolok
 -
68
56
38
 -
 -

4
 Dsn Marihat Huta
 -
77
63
41
 -
 -

5
 Dusun Naga
 -
72
60
43
 -
 -

6
 Dusun Perumnas
 -
75
64
46
 -
 -


Jumlah

452
382
256
 -
 -
II
Kec. Dolok Panribuan







Desa Sibunga - bunga
 -
540
321
200
 -
20











Jumlah

540
321
200
 -
20

Tabel 4. Jumlah Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian









No.
Kecamatan / Desa /
Dusun
PNS
Petani
Peternak
Buruh
Pengusaha
TNI
1
2
3
4
5
6
7
8
I
Kec.Dolok Panribuan







Desa Dolok Parmonangan







1
 Dsn. Simpang Kawat
59
59
52
10
29


2
 Dsn. Huta Baru
19
81
31
8
12


3
 Dsn. Marihat Dolok.
30
76
46
13
20
1

4
 Dsn.  Marihat Huta
22
83
27
9
18


5
 Dsn. Naga
15
83
29
6
9


6
 Dsn. Perumnas
91
18
41
10
26
3


Jumlah
236
400
226
56
114
4


C.       Keadaan Sarana Dan Prasarana.

Jumlah dan keadaan sarana dan proses yang ada di Kecamatan Dolok Panribuan adalah sebagai berikut :
1.    Sarana perhubungan dan komunikasi.
       a. Sarana perhubungan
-  Mobil angkut                :      6     Unit
-     Truk                              :      6     Unit
-     Mobil Pribadi               :     43    Unit
-     Sepeda Motor               :   400    Unit
-     Pedati                           :       -
-     Becak Motor                :     16    Unit

  b. Sarana Jalan
-      Jalan aspal                     :      15    Km
-      Jalan berbatu                 :      20    Km
-      Jalan tanah                    :      12    Km
-      Jalan setapak                 :      15    Km

  c. Sarana Komunikasi
-        Telepon                         :      -
-        TV                                :      300    Unit
-        Radio                            :      -
-        Koran                            :      -
-        Kantor Pos                    :       -
-        Warung                         :         11   Buah

2.  Perairan
      a. Sumber air yang ada
-         Air hujan                       :      ada
-         Sungai                           :      4   Buah
-         Waduk                          :        -
-         Mata Air                        :       16 Buah
-         PDAM                          :       1   Unit
-         Embung/Check DAM   :       2 Unit

b. Pemanfaatan air di gunakan untuk :
-          Pertanian                     
-          Keluarga
-        Irigasi

D.          Pola Usaha Tani

1.   Pola Usaha Tani (lahan kering dan lahan basah).
Pada umumnya masyarakat Dusun Marihat Huta desa Dolok Parmonangan dalam melaksakan pola usaha tani dengan memvariasikan berbagai jenis tanaman          ( kayu-kayuan / MPTS ) dalam suatu areal, ini berlaku untuk tanaman kehutanan, sedangkan pada lahan basah hanya satu jenis  tanaman yaitu padi sawah.

Tabel 5. Keadaan Tanah Desa Dolok Parmonangan Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten  Simalungun.

No.

Dusun

Sawah Irigasi ( Ha )

Sawah Tadah Hujan
Lahan Kering
( Ha )

Jumlah
 ( Ha )

Keterangan
1.
Simpang Kawat
58
-
80
118

2
Huta Baru
-
-
215
215

3
Marihat Dolok
-
-
232
254

4
Marihat Huta
-
-
212
212

5
Naga
98
-
270
318

6
Perumnas
-
-
-
-


Jumlah
156
-
1009
1117



2.   Jenis Komoditi Unggulan.
a.     Lahan kering.
         Tanaman tahunan  : durian, kemiri, jengkol, aren dan kopi robusta dan rias (Kincung/Sambung)
          Tanaman semusim   : Cabe, bawang batak dan Jagung, padi Gogo
b.    Lahan Basah
          Tanaman padi sawah dengan memakai benih lokal.

E.                           Kelembagaan Kelompok Tani

                 Di dusun Marihat Huta desa Dolok Parmonangan terdapat 16 buah Kelompok Tani yang kelasnya semua adalah Pemula.

F.                           Rencana Pembangunan Kehutanan
Rencana Pembangunan Kehutanan di dusun Marihat Huta desa Dolok Parmonangan selama ini belum tersentuh Program-Program kegiatan Kehutanan baik dari kegiatan GERHAN (APBN) maupun APBD. Kedepan dengan peran serta kelompok melalui pembinaan dan arahan dari dinas terkait , Penyuluh Kehutanan Lapangan, Koordinator Kecamatan akan mengajukan proposal kegiatan diantaranya adalah;
1. Pembuatan Hutan Rakyat               : 200 Ha (GERHAN/APBD)
2. Pembuatan KBD                             :  5 Unit/ APBD
3. Pembuatan DAM Pengendali         : 1 Unit (GERHAN)
4. Bantuan bibit                                  :  (MPTS/Kayu-kayuan) 100.000 Batang


           









BAB IV
RUMUSAN MASALAH


A.      Masalah Umum
            Secara umum masalah yang dihadapi masyarakat Kecamatan  Dolok Panribuan adalah :
1. Masalah Ekonomi .
    Rendahnya pendapatan masyarakat Kecamatan  Dolok Panribuan dikarenakan tidak adanya kemauan masyarakat untuk memanfaatkan lahannya secara baik dan benar. Terbukti masih adanya lahan - lahan yang terlantar .
   
2.  Masalah Teknis
     Perlakuan lahan /  kebun  belum sesuai dengan petunjuk teknis dan belum tertata  dengan baik sehingga banyak ditemui Pola  tanam yang tidak teratur, tidak adanya pembuatan teras terutama pada lahan yang mencapai kemiringan antara 30 º s/d 45 º.

3.  Masalah Sosial
- Kurangnya penyuluhan kehutanan yang diterima oleh masyarakat Kecamatan Dolok  Panribaun sehingga mereka belum tahu dan mengerti bagaimana teknik budidaya dan  tentang perlakuan lahan terhadap tanaman kehutanan / kebun.
- Belum mantapnya kelembagaan penyuluhan kehutanan.


B.   Masalah Khusus
         Dikaitkan dengan masalah umum diatas maka dapat kami simpulkan di dusun Marihat Huta yang berada di desa Dolok Parmonangan, masalah khususnya adalah :

1.    Masalah Teknis.
                   a.   Kebun Rakyat :
              1..  80 % masyarakat masih menggunakan bibit sapuan .
2.    80 % Jarak tanam tidak sesuai dengan teknis
3.    75 % jenis tanaman tidak sesuai dengan kondisi lahan.
b.   Terasering.
  1.   Belum mengikuti teknik konservasi tanah.



2.  Masalah Ekonomi.
a.       Pendapatan masyarakat  berkisar antara Rp. 400.000 s/d Rp. 500.000 per bulan.
b.      Mahalnya Pupuk.

3.   Masalah Sosial.
a.   Minimnya kunjungan penyuluh kepada wilayah binaan / kelompok Tani.
b.  Kurang berperannya KUD di wilayah setempat .





























BAB V.
TUJUAN DAN SASARAN


A.    Tujuan
Adapun Tujuan dari penyusunan programa penyuluhan kehutanan ini :
1.  Merumuskan secara sistematis programa penyuluhan kehutanan dan pertanian Kabupaten sesuai dengan kebutuhan petani sebagai acuan serta instrumen  monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kehutanan pertanian dikabupaten / kecamatan.
2. Meningkatkan  produktivitas dan efisiensi penyelenggaraan penyuluhan  kehutanan dan pertanian dikabupaten dan kecamatan.
3.    Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan penyuluhan kehutanan / pertanian di  
       kecamatan / BPP.

B.       Sasaran
Sasaran penyusunan programa penyuluhan kehutanan / pertanian dikabupaten / kecamatan  adalah penyuluh kehutanan / pertanian dan para petani dikabupaten / kecamatan pada umumnya dan masyarakat dusun Marihat Huta pada khususnya.


















BAB VI .
RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN


Rencana Kegiatan Penyuluhan Kehutanan adalah jadwal yang disusun oleh penyuluh ditingkat BPP berdasarkan programa, penyuluh kehutanan untuk menentukan hal-hal yang perlu disiapkan selama 1 ( satu ) tahun kedepan, adapun format rencana kegiatan penyuluh kehutanan seperti lampiran halaman 14 dan 15.





























BAB VII.  
PENUTUP

Agar penyusunan programa penyuluhan kehutanan ( PPK ) di dusun Marihat Huta desa Dolok Parmonangan Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara sangat diharapkan partisipasi semua pihak yang terkait agar dapat memahami dan bekerja sama dengan semangat yang tinggi serta berperan aktif dalam pembangunan dibidang kehutanan, agar tercapai tujuan penyusunan programa penyuluhan kehutanan ( PPK ) yang berdasarkan keadilan yang merata bagi setiap penduduk Indonesia umumnya dan warga dusun Marihat Huta khususnya.

Demikian penyusunan programa penyuluhan kehutanan dibuat sebagai bahan pertimbangan kedepan untuk lebih maju dan mendapatkan hasil maksimal bagi petani dan keluarganya.























DAFTAR ISI



                                                                                                         Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………..     i
KATA PENGANTAR ……………………………………………..     ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………     iii
DAFTAR TABEL …………………………………………………     iv
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………      v
1.   PENDAHULUAN …………………………………………….       1
      A. Latar Belakang ……………………………………………..       1
      B.  Maksud dan Tujuan ……………………. …………………                  1
      C.  Pengertian – Pengertian  …………………………………..       2
II.   KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN
       KABUPATEN SIMALUNGUN ………………… …………        3
A.    Visi dan Misi ……………. ………………………………       3
B.     Kebijakan  …………………..……………………………       3
C.     Program / Kegiatan ………………………………………       4
           III    KEADAAN WILAYAH KERJA
                   A.  Keadaan Fisik Wilayah  ……………………………………     5
                        1. Letak dan Luas Wilayah …………………………………     5
                        2. Topografi Wilayah ………………………………………      5
                        3. Iklim …………………………………………………….      5.
                        4. Musim …………………………………………………..      5
                        5. Jenis Tanah ……………………………………………..       5
                        6. Penggunaan Lahan ………………………………………     6
                   B.  Keadaan Sumber Daya Manusia.
                        1. Jumlah Penduduk berdasarkan Jumlah Jiwa, KK
                            Dan Jenis Kelamin ………………………………………     7
                        2. Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat pendidikan ……..      7
                        3. Jumlah Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian ……..       7
                   C.  Keadaan Sarana dan Prasarana ……………………………      7
                   D.  Pola Usaha Tani  ………………………………………….      8
                        1.  Pola Usaha Tani ( Lahan Kering dan Lahan Basah )…...      8
                        2.  Jenis Komoditi  Unggulan ……………………………..      8
                   E.  Kelembagaan Kelompok Tani …………………………...        9
                   F. Rencana Pembangunan Kehutanan ……………………..…       9

           BAB IV. RUMUSAN MASALAH ………………………………      10
A.    Masalah Umum …………………………………………..    10
B.     Masalah Khusus ………………………………………….    10
BAB V. TUJUAN DAN SASARAN …………………………….     12
A.  Tujuan ……………………………………………………    12
B.  Sasaran ……………………………………………………    12
BAB VI. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN …………...    13
BAB. VII PENUTUP ……………………………………………..   16







     







Penyusunan programa ini adalah sebagai pedoman untuk melaksanakan penyuluhan kepada kelompok tani dan keluarganya, agar pada suatu saat yang telah direncanakan petani dan kelompok tani dan keluarganya tersebut dapat mencapai tahapan tertentu dalam proses alih teknologi yang disuluhkan.



























KATA PENGANTAR


Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Programa Kerja Penyuluhan Kehutanan pada WKPK Dolok Parmonangan Kecamatan Dolok Panribuan untuk Tahun 2010.
Programa Kerja ini disusun dengan maksud sebagai acuan dalam menetapkan program-program atau rencana kerja penyuluhan yang akan dilaksanakan dalam 1 Tahun yang bertempat di Desa Dolok Parmonangan Kecamatan Dolok Panribuan.
Adapun dalam  penyusunan program kerja  ini kami Kelompok II tidak terlepas dari segala kekurangan. Seperti kata pepatah “ Tak ada gading yang tak retak “ . Untuk itu kami mohon kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan programa kerja ini


  Pematang Siantar,  17 Juni 2009.
KELOMPOK II




Share :

Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "format PROGRAMA PENYULUHAN KEHUTANAN"

Back To Top