oleh M.Nasir SP
Penyuluh Kehutanan Ahli
Penyuluh Kehutanan Ahli
Topik /Judul Konsultasi : Budidaya Bayam.
Isi
A.Latar
belakang
Sayuran
merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung
kadar air tinggi dan di komsumsi dalam keadaan segar atau setelah di olah
secara minimal ,sebutan untuk beraneka jenis sayuran di sebut sayur sayuran
atau sayur mayur.sejumlah sayur mayur
dapat di komsumsi mentah tanpa di
masak sebelumnya sementara yang lain nya harus diolah terlebih dahulu denga n cara
direbus ,di kukus atau di uapakan ,di goreng
atau di sangrai.sayuran berbentuk daun yang di makan mentah di sebut
sebagai lalapan.
Istilah
“sayuran”tidak bersifat ilmiah .kebanyakan sayuran adalah bagian vegetatif dari
tumbuhan ,terutama daun (juga beserta tangkai)beberapa sayuran adalah bagian
tumbuhan yang tertutup tanah ,seperti wortel ,kentang dan lobak.terdapat pula
sayuran yang berasal dari organ generatif seperti bunga (misal kecombrang),buah
(terong dan kapri),dan biji misalnya (buncis dan kacang merah).bagian tumbuhan
lainya yang juga di anggap sayuran adalah tongkol jagung.meskipun bukan
tumbuhan,bagian jamur yang dapat di makan juga di golongkan sebagai
sayuran.adapun bayam merupakan salah
satu sayuran yang berasal berupa daun
yang banyak di tanam dan mempunyai nilai komersial yang tinggi .
B.Tujuan
Untuk
meningkatkan pendapatan keluarga dengan budidaya tanaman bayam.
C.Rekomendasi (Arahan –Bimbingan )
-yang perlu di perhatikan adalah:
a.Syarat tumbuh
Bayam termasuk sayuran dataran tinggi,tetapi dapat hidup di dataran
rendah.bayam menghendaki tanah yang subut dan gembur.derajat keasaman yang di
inginkan PH 6-7.tanah yang Ph nya lebih tinggi atau lebih rendah tanaman bayam
tidak dapat bayam tidak dapat tumbuh dengan baik.
b.Penanaman
-pengolahan tanah ,pemberian pupuk dasar,dan pembuatan bedengan
.pengolahan tanah untuk semua jenis bayam hampir sama.
-Pemberian pupuk dasar di lakukan bersamaan dengan pengolahan tanah.
-sebelum benih di tabur perlu di campurkan dengan abu dengan
perbandingan 1 bagian benih :10 bagian abu untuk penaburan benih merata dan
tidak bertumpuk tumpuk.
c.Pemeliharaan
-Aspek penting adalah penyiangan ,pengemburan ,pemberian pupuk susulan
dan pengendalian hama/penyakit.
-penyiangan dan pengemburan di lakukan 2 MST selanjutnya dua minggu
sekali.
d.Pemberatas Hama Penyakit.
Pencegahan dapat di lakukan dengan memetik daun yang di
serang.pemberantasan dengan Dithane M-45 dosis 1,5 g/l
E.Pemanenan
-Bayam cabut: penjarangan di lakukan dengan 20 HST kemudian hari ke 25
,30 dan seterusnya hingga semua selesai panen.
0 Komentar untuk "Budidaya Bayam "