Contoh Laporan Hasil Evaluasi Kegiatan Hutan Rakyat



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
            Penyuluh Kehutanan seperti yang diamanat dalam undang-undang nomor 16 tahun 2006 adalah pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumber daya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam fungsi lingkungan hidup.
            Penyuluhan kehutanan pada hakikatnya melaksanakan upaya pemberdayaan masyarakat, dunia usaha dan para pihak lain dalam pembangunan kehutanan, merupakan investasi untuk mengamankan dan melestarikan sumber daya hutan (SDH) sebagai aset negara. Oleh karena itu penyuluhan kehutanan memiliki peran strategis, baik dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemandirian masyarakat, maupun dalam upaya pelestarian sumber daya hutan. Dua hal penting yang menjadi ciri penyuluh kehutanan adalah penguatan kelembagaan dan pendampingan ke arah masyarakat mandiri yang berbasis pembangunan kehutanan.
            Dalam upaya Peningkatan Pengetahuan Petani dalam rangka Kegiatan Pembuatan Kebun Bibit rakyatt Maka dapat di harapakan input yang lebih sedikit dari pada mengembangkan teknik penanaman yang berbeda di dalam lahan petani yang sudah terbukti sukses di laksanakan dan di terapkan di seluh Indonesia.tentu di lepas oleh peran penyuluh kehutanan dalam mendampingi petani hutan rakyat,.



                                                                                                 Bireuen,  8 Desember  2016

                                                                                               Penyuluh Kehutanan Pertama



                                                                                               Muhammad Nasir,SP
                                                                                                  Nip. 19770824200801 1001

  

II   TUJUAN DAN OUTPUT YANG DI HARAPKAN

A.TUJUAN
1.      Menyatukan persepsi dalam pelaksanaan kegiatan .baik secara internal maupun ekternal dalam peningkatan pengetahuan petani dalam pengembangan hutan rakyat.
2.      Meningkatkan sumber daya manusia dalam upaya memperbaiki taraf kehidupan kea rah yang lebih baik
3.      Upaya penerapan ilmu dan tehnologi kehutanan yang kian berkembang agar dapat di terima sampai di tingkat pedesaan/kelompok tani
4.      Dapat merubah perilaku dan sikap petani/kelompok tani dalam pengembangan hutan rakyat.
5.      Memberdayakan kelompok tani dalam rangka mengadopsi baru yang up to date berwawasan lingkungan.
B.OUTPUT
1.      Memahami secara Detail langkah langkah dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan hutan rakyat.
2.      Terlaksananya program Pengkayaan hutan  rakyat secara efektif dan efisien dalam upaya menerapkan pengembangan demfarm Pengembangan hutan rakyat sesuai harapan.
3.      Terbinanya petani/kelompok tani dengan adanya upaya pendampingan oleh penyuluh Kehutanan yang melakukan penyuluhan secara berkelanjutan.
4.      Mampu meningkatkan pengetahuan,dan kemauan petani dalam pengembangan hutan rakyat.
5.      Terbagun persepsi yang baik antara pelaku utama dan penyuluh dalam rangka Pengkayaan  Hutan   rakyat.



III  PENYELENGGARAAN


A.WAKTU DAN TEMPAT
            Lokasi penyelenggaraan Kegiatan pengembangan Demfarm Pengkayaan  Hutan   rakyat 20 Ha di Kelompok Cot Gapeuh desa Awe Geutah Paya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen tersebut mulai dilaksanakan pada tanggal 3 juni 2016
B.PESERTA
            Kegiatan Pengembangan Demfarm Pengkayaan  Hutan   rakyat diikuti oleh kelompok Cot Gapeuh desa Awe Geutah Paya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng di ikuti oleh 20 orang Keseluruhan Peserta merupakan Pengurus dan anggota kelompok  Cot Gapeuh .

C.PEMBIAYAAN
            Sumber Dana (Pembiayaan) untuk pelaksanaan Pengembangan Demfarm Pegembangan Pengkayaan  Hutan   rakyat di beban kan pada APBN tahun 2016 dari dana  OTSUS pada Dinas Kehutanan Kabupaten Bireuen.

D.PEMBINA KEGIATAN
            Pembina Kegiatan Pengembangan Demfarm Pengkayaan  Hutan   rakyat berkerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bireuen dan dinas Kehutanan Provinsi Aceh.Serta BP3K Peusangan Siblah Krueng.

E.Metode Pelaksanaan

            Metode Pelaksanaan Pengembangan Demfarm Pengkayaan  Hutan   rakyat dalam bentuk pembinaan langsung kelapangan dalam bentuk kegiatan pendampingan oleh Penyuluh Kehutanan.




F.Evaluasi
            Kegiatan Pengembangan Demfarm Pengkayaan  Hutan   rakyat diikuti oleh kelompok Cot Gapeuh desa Awe Geutah Paya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Terlaksana sesuai dengan tujuan dimana factor factor pendukung lahan lahan masyarakat tani begitu member sumbangan bearti sebagai tempat menanam bibit kayu-kayuan secara  optimal .
            Minat petani dalam menanami bibit kayu-kayuan di lahannya merupakan suatu kesuksesan dalam pendampingan kegiatan pengembangan Pengkayaan  Hutan   rakyat

Tabel : Hasil Evaluasi Kegiatan Hutan Rakyat

I
Sektor Kehutanan




-
Tanaman Hutan  rakyat




1. Aspek Benih
25% petani membudi dayakan tanaman hutan rakyat
Minat petani menanam gaharu tinggi namun jaminan pelayanan suntik obat untuk gaharunya tidak ada

- Faktor masalah

2. Aspek Cara
    Penanaman
25 % Petani sudah tau cara membudidayakan tanaman hutan rakyat
Sasaran penanaman gaharu oleh petani pada lahan terlantar di lading-ladang.
- Faktor masalah

3. Aspek
    Pemasaran

25% Petani Susah Menawarkan hasil Kayu Sengon Pada Hutan Rakyat
Minat Petani Menanam kayu sengon Tinggi karna cepat Panen
Faktor masalah











1. Aspek Budidaya
1% petani membudi dayakan Tanaman Jenis Kayu-kayuan
Petani masih kurang berminat  membudi daya Kayu-kayuan Rendah dan 90% Petani masih Menebang kayu di hutan Secara ileggal
- Faktor prilaku.


2. Aspek
    Pemasaran

Sangat Kurang dari kebun rakyat
-
- Faktor prilkau


3. Aspek Pasca
    Panen

Tanaman sengon Cepat panen Pada Umur ^ Tahun
Susah Pemasaran
Harga Rendah
- Faktor prilaku


4.Buku Adm kelompok
Ada buku tamu
Ada Buku Kas
Ada Buku Notulen
Dsb.
Sudah Mulai baik dalam berkelompok
Faktor Perilaku

Share :

Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "Contoh Laporan Hasil Evaluasi Kegiatan Hutan Rakyat"

Back To Top